CONTOH SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ADAT ISTIADAT MASALAH PERNIKAHAN DINI

Disusun Oleh:

KELOMPOK: 2

KELAS: 1A

1.      VITA NADHIROTUL .M        (121248)

2.      VIVI HIDAYATI                       (121258)

3.      RIZKI YUDHI RINANTI        (121260)

AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO

2012/2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik               : Adat Istiadat Masalah Pernikahan Dini

Penyuluh         : 1. Vita Nadhirotul .M          

2. Vivi Hidayati

3. Rizki Yudhi Rinanti         

Waktu             : 45 menit

Sasaran            : Remaja

Hari/ tanggal   :

Tempat            : Desa Panggisari, Mandiraja, Banjarnegara

A.    Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat mengetahui tentang adat istiadat masalah pernikahan dini, sehingga masyarakat bisa menyikapi dengan baik.

B.   Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan, masyarakat diharapkan dapat :

1.      Menyebutkan pengertian pernikahan dini

2.      Menyebutkan tujuan dari pernikahan

3.      Menyebutkan penyebab pernikahan dini

4.      Menyebutkan dampak positif dan negatif pernikahan dini

5.      Menyebutkan penanganan tentang masalah pernikahan dini

C.    Pokok-Pokok Materi Penyuluhan

1.      Pengertian pernikahan dan pernikahan dini

2.      Tujuan dari pernikahan

3.      Penyebab pernikahan dini

4.      Dampak positif dan negatif pernikahan dini

5.      Penanganan tentang masalah pernikahan dini

D.   Kegiatan Penyuluhan

Tahap Kegiatan	Waktu	Kegiatan Penyuluh	Kegiatan Wanita
Pembukaan	3 Menit	1.      Memberi salam 2.      Menyapa 3.      Memperkenalkan diri	1.      Menjawab salam 2.      Membalas 3.      Mendengarkan
Isi	32    Menit	1.      Menyebutkan pengertian pernikahan dan pernikahan dini 2.      Menyebutkan tujuan dari pernikahan 3.      Menyebutkan penyebab pernikahan dini 4.      Memberikan kesempatan untuk bertanya 5.      Menjawab pertanyaan 6.      Menyebutkan dampak positif dan negatif pernikahan dini 7.      Menyebutkan penanganan tentang masalah pernikahan dini 8.      Memberikan kesempatan untuk bertanya 9.      Menjawab pertanyaan	1.      Mendengarkan 2.      Mendengarkan 3.      Mendengarkan 4.      Bertanya 5.      Mendengarkan 6.      Mendengarkan 7.      Mendengarkan 8.      Bertanya 9.      Mendengarkan
Penutup	10 Menit	1.      Menyimpulkan materi penyuluhan 2.      Memberikan evaluasi berupa pertanyaan secara lisan 3.      Menutup penyuluhan	1.      Mendengarkan 2.      Menjawab pertanyaan 3.      Mendengarkan dan Menjawab salam

E.    Metode

 Ceramah dan tanya jawab

F.     Media

 Brosur

G.   Evaluasi

Jenis             :  Lisan             

Soal             :  1. Sebutkan pengertian pernikahan dini !

2. Sebutkan manfaat dari pernikahan !

3. Sebutkan penyebab pernikahan dini !

4. Sebutkan dampak positif dan negatif pernikahan dini !

5. Sebutkan penanganan tentang masalah pernikahan dini !

H.   MATERI PENYULUHAN

1.      Pengertian Pernikahan dan Pernikahan Dini

a.       Pengertian Pernikahan

adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

b.      Pengertian Pernikahan dini

Secara umum pernikahan dini adalah pernikahan di usia belia atau pernikahan yang dilakukan di bawah usia minimal yang diperbolehkan dalam aturan.

2.      Manfaat Dari Pernikahan

a.       Melaksanakan perkawinan merupakan salah satu ibadah bagi umat islam.

b.      Dapat terpelihara dari perbuatan maksiat.

c.       Dapat terbentuk suatu rumah tangga yang bahagia, damai, tentram serta kekal disertai rasa kasih sayang antar suami istri.

d.      Dapat diperoleh garis keturunan yang syah, jelas dan bersih, demi kelangsungan hidup dalam keluarga dan masyarakat.

e.       Dapat terlaksakannya pergaulan hidup antara seseorang atau kelompok secara teratur, terhormat dan halal, sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk yang terhormat diantara makhluk-makhluk Allah yang lain

3.      Penyebab Pernikahan Dini

a.       Sebab dari Anak

·         Faktor Pendidikan

Jika anak yang putus sekolah tersebut menganggur. Dalam kekosongan waktu tanpa pekerjaan membuat mereka akhirnya melakukan hal-hal yang tidak produktif. Salah satunya adalah menjalin hubungan dengan lawan jenis, yang jika diluar kontrol membuat kehamilan di luar nikah.

·         Faktor nafsu

Telah melakukan hubungan biologis dan hamil sebelum menikah

b.      Sebab dari luar Anak

·         Faktor Pemahaman Agama.

Ada sebagian dari masyarakat kita yang memahami bahwa jika anak menjalin hubungan dengan lawan jenis, telah terjadi pelanggaran agama. Dan sebagai orang tua wajib melindungi dan mencegahnya dengan segera menikahkan anak-anak tersebut

·          Faktor ekonomi

c.       Faktor adat dan budaya.

·         Perjodohan (keluarga)

·         Pergaulan bebas dan lingkungan

4.      Dampak Positif dan Dampak Negatif dari Pernikahan Dini

a.       Dampak positif dari pernikahan dini

·         Solusi alternatif untuk mengatasi kenakalan kaum remaja yang kian tak terkendali

·         Dukungan emosional

Dengan dukungan emosional maka dapat melatih kecerdasan emosional dan spiritual dalam diri setiap pasangan (ESQ).

·         Dukungan keuangan

Dengan menikah di usia dini dapat meringankan beban ekonomi menjadi lebih menghemat.

·         Kebebasan yang lebih

Dengan berada jauh dari rumah maka menjadikan mereka bebas melakukan hal sesuai keputusannya untuk menjalani hidup mereka secara finansial dan emosional.

·         Belajar memikul tanggung jawab di usia dini

Banyak pemuda yang waktu masa sebelum nikah tanggung jawabnya masih kecil dikarenakan ada orang tua mereka, disini mereka harus dapat mengatur urusan mereka tanpa bergantung pada orang tua.

·         Terbebas dari perbuatan maksiat seperti zina dan lain-lain

b.      Dampak negatif dari pernikahan dini

·         Rentan terhadap pernyakit reproduksi

·         Pendidikan rendah

·         Mengalami trauma

·         Melonjaknya pertumbuhan penduduk

·         Kesejahteraan penduduk kurang

·         Emosi tidak terkontrol sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan

·         Kekerasan dalam rumah tangga

·         Kurangnya pengetahuan untuk mengurus keluarga

·         Mengurangi harmonisasi keluarga

5.      Penanganan Tentang Masalah Pernikahan Dini

a.       Kesadaran diri sendiri akan dampak negatif pernikahan dini

b.      Pematangan usia, fisik, psikologis ketika menikah

c.       Sosialisasi tentang dampak negatif pernikahan dini

d.      Ketentuan dan peraturan pemerintah mengenai pernikahan

e.       Meningkatkan pendidikan dan berpikir optimis ke masa depan

I.      DAFTAR PUSTAKA

Ahmad.(2009). Pernikahan Dini Masalah Kita Bersama. Terdapat pada: http://pa-bantul.net. Diakses 29  Maret 2010

Ihsan.(2008). Tuntunan Praktis Rumah Tangga Bahagia. Surabaya.BP-4 Jatim

Lany. (2008). Mengatasi Masalah Pernikahan Dini. Terdapat pada : http://www.solutionexchange.or.id. Diakses 5 April 2010.

Lubis.(2008). Keputusan Menikah Dini. Terdapat pada : http://wargasos08yess.blogspot.com. Di akses 3 April 2010

Lutfiati.(2008).Pernikahan Dini Pada Kalangan Remaja (15-19 tahun).T erdapat pada: http://nyna0626.blogspot.com.  Di akses 4 April 2010

Notoatmodjo.(2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta